When tomorrow comes
I'll be on my own
Feeling frightened of
The things that I don't know
When tomorrow comes
Tomorrow comes
Tomorrow comes
And though the road is long
I look up to the sky
And in the dark I found, lost hope that I won't fly
And I sing along, I sing along, and I sing along
I got all I need when I got you and I
I look around me, and see a sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're getting me, getting me, through the night
Kick start my heart when you shine it in my eyes
Can't lie, it's a sweet life
Stuck in the dark but you're my flashlight
You're getting me, getting me, through the night
(Flashlighy by Jessie J)
~~~
Pernah suatu malam, saya dengan berani meminta voice note dari kakak. Setelah mendengar kakak berdongeng saya meminta kakak memberi voice note berisi lanjutan dari dongeng yang pernah kakak dongengkan. Sayang, kakak tak mau melanjutkannya. Kakak malah memberi saya voice note dengan dongeng yang baru. Dongeng tanpa judul itu dimulai.
"Dahulu disebuah kampung bernama kampungan hiduplah seorang pemuda yang sangat misterius" , dengan lucu kakak membukanya.
"Ia tinggal di sebuah pondokan tua dipinggir sungai dekat kampung kampungan", kampung kampungan, lagi-lagi kakak mengeluarkan kalimat yang aneh
"Anehnya lagi, tak ada seorangpun yang pernah melihat pemuda ini beraktifitas pada siang hari"
"Masyarakat disana sering bertanya-tanya, bagaimana rupa pemuda itu"
"Suatu ketika, entah kenapa tiba - tiba saja pemuda ini keluar pada siang hari, tak seperti biasanya. Dan salah satu masyarakat disana melihatnya."
"Sebut saja ia Jono. Jono kemudian lari terbirit- birit, bersembunyi di belakang pohon dan mengamati pemuda itu dari jauh."
"Bersambung" , kakak berniat menghentikan dongeng, tetapi entah mengapa kakak kembali melanjutkannya.
"Di belakang pohon toge Jono sangat memperhatikan pemuda itu dengan seksama dan jono kaget. pemuda ini terlihat tidak seperti orang kebanyakan, matanya terlalu jauh dari mata yang satunya." , Pohon toge, kakak mulai lagi.
"Ia berjalan membungkuk dan tidak memiliki satu lengan. Rahangnya selalu terbuka dan semua giginya terlihat. Jono sangat ketakutan, apa yang harus ia lakukan. Pemuda itu berdiri dan memperhatikan ke arah pohon yang ditempati Jono."
"Jono menahan nafasnya dan mendengar pemuda itu mendekatinya."
""Siapa yang dibalik pohon itu?" Kata pemuda itu kepada Jono. Tapi jono tidak menjawab ia tetap diam."
""Tiiiiidaaaakkkk" teriakan jono sambil berlari menjauhi pemuda itu. Tapi, tiba-tiba pemuda ini mengejar jono."
"Larinya sangat kencang , kepalanya jatuh kebelakang."
""Berhenti kau atau kumakan! Kenapa kau berada diwilayahku?" Kata pemuda itu.
"Hentiikaaan , jangaaan menyerangkuuu" kata jono sambil berlari. Jono tak menyangka bahwa pemuda ini adalah mayat hidup. Mengapa jono berfikir demikian? Karena pemuda itu telah meninggal dua tahun yang lalu dan ternyata jono yang menguburkannya."
""Tiiidaaaak" kata Jono. Ia tertangkap. Ia dicengkram, Bahunya berdarah dan jatuh tersungkur di rerumputan hijau. Apa yang akan terjadi selanjutnya? ternyata tubuhnya mulai di makan oleh pemuda itu Dan terungkap sudah bahwa pemuda ini selama ia hidup di pondokan itu ia memakan manusia layaknya seperti zombie yang ada di film- film."
"Bersambung", kakak mengakhiri dongengnya. Sangat keren. Bahkan dongeng yang spontan kakak ucapkan saja sudah sangat bagus. Kakak berdongeng layaknya pendongeng profesional. Dongeng tentang zombie. Kakak sangat suka menggunakan emoticon zombie. Emoticon yang jarang digunakan banyak orang.
Saya mengakhiri percakapan malam itu dengan ucapan terima kasih untuk dongeng yang telah kakak ceritakan. "Iya, good night , Assalamu alaikum" , balas kakak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar