Senin, 25 April 2016

Memories : Move On? (9)

All I knew this morning when I woke
Is I know something now, know something now I didn't before.

And all I've seen since eighteen hours ago
Is green eyes and freckles and your smile
In the back of my mind making me feel like

I just wanna know you better, know you better, know you better now
I just wanna know you better, know you better, know you better now

I just wanna know you better, know you better, know you better now
I just wanna know you, know you, know you

'Cause all I know is we said, "Hello."
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name
Everything has changed

All I know is you held the door
You'll be mine and I'll be yours
All I know since yesterday is everything has changed

(Everything Has Changed ft. Ed Sheeran by Taylor Swift)

~~~

Hari - hari tanpa kakak sudah dimulai, awalnya saya merasa sekolah terasa sangat sepi tanpa kakak. Hari - hari saya jadi agak membosankan. Tapi pada akhirnya saya mulai terbiasa dengan hal itu.

Bulan pertama, saya melaksanakan sebuah project aneh. Tiap paginya saya mengirimkan Sms yang berisi ucapan selamat pagi dalam berbagai bahasa ke kakak. Setiap pagi, dalam perjalanan kesekolah, saya menyempatkan untuk mengirimkan kakak sms selamat pagi dan ucapan semangat,kakak selalu membalasnya.

Dibulan kedua,tak ada sms selamat pagi saya yang kakak balas, poor me. Beberapa hari kemudian, kakak memberi kabar kalau hp kakak rusak, lagi. Meskipun begitu saya tetap mengirim sms-sms tersebut.

Berhari – hari saya menunggu kabar dari kakak dengan agak sabar. Hingga pada pertengahan bulan desember, kakak menelpon saya. Well, that’s unpredictable.

Kakak bercerita tentang kegiatan kakak disana, Sesekali saya juga bertanya. Tak hanya itu, kita juga bertukar cerita tentang guru – guru di sekolah, keadaan sekolah sampai pengalaman – pengalaman lucu kakak dan teman-teman kakak. Percakapan itu berlangsung sangat lama, sekitar 1 jam lebih mungkin(?).

~~~

Setelah percakapan via telepon itu, komunikasi saya dan kakak berjalan lancar kembali. Tapi hal itu tidak berlangsung lama, karena pada akhir bulan, kakak sudah tidak menghubungi saya lagi dan saya tidak berani untuk menghubungi kakak duluan, saya takut mengganggu kesibukan kakak saat itu.

Suatu pagi, saya mendapatkan notifikasi dari line, ternyata kakak bergabung di line. Kakak sudah punya hp baru. Setelah itu, saya menginvite bbm baru kakak. Meski setiap hari kakak aktif hanya sesekali saya menghubungi kakak. Sekali lagi, saya takut mengganggu. Tetapi, saya masih mengikuti semua aktivitas kakak lewat sosial media.

~~~

Semakin hari saya merasa semakin jauh dengan kakak. Saya tidak lagi menghubungi kakak, karena saat itu saya yakin, kalau kakak butuh saya kakak pasti akan menghubungi saya duluan. Ternyata, harapan saya tidak terkabul. Kakak berlalu lalang di recent update bbm tanpa pernah menghubungi saya. Dan parahnya lagi, semua status kakak berisi kutipan lagu cinta-cintaan. Saya sempat menggalau karena hal itu. Saya akhirnya sadar, kakak sama sekali tidak membutuhkan saya.Karena itu, Saya mulai berhenti mengikuti kakak disosial media dan mulai memutuskan untuk move on.

PKL kakak sudah selesai, saya bersikap tidak peduli dengan hal itu. Untuk pertama kalinya, kakak datang kesekolah. Beruntung hari itu saya tidak bertemu kakak, kabar itu hanya saya dapatkan dari teman saya yang sempat bertemu dan menyapa kakak.

Keesokan harinya, saya ingin menemani teman saya ke wc ketika pelajaran sedang berlangsung. Dari depan kelas saya melihat kekoridor, banyak teman angkatan kakak disana, dan kakak juga ada disana. Kakak, juga, ada, disana. Kakak duduk dikoridor dengan sweater biru. Karena menghindari kakak, terpaksa saya dan teman saya memilih wc dilantai 2.

Hari-hari berikutnya masih sama, saya selalu menghindari kakak, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Semua sahabat saya bilang bahwa saya tidak akan bisa move on dari kakak, tapi dengan percaya dirinya saya bilang bahwa saya pasti bisa. Saya bahkan berjanji akan mentrakir mereka teh kotak jika saya tidak berhasil move on.

Suatu sore, saya dan kedua sahabat saya sedang mengerjakan laporan dikelas, awalnya hanya ada kami bertiga tetapi kemudian datang beberapa senior teman angkatan kakak yang ingin menumpang dikelas itu. Saya merasa beruntung karena tidak ada kakak saat itu. Tapi, 20 menit kemudian kakak masuk kedalam kelas dan menyapa saya dan sahabat saya dengan salam sambil tersenyum. Sahabat saya membalas salam dan senyum kakak, tapi saya tidak, saya hanya membalasnya dalam hati.Karena merasa taknyaman, kamipun memilih untuk pindah kekelas lain.

Beberapa hari kemudian, seorang sahabat saya mengirmkan foto lewat bbm yang berisi percakapan kakak dengannya. Well, ternyata kakak peduli dengan perubahan sikap saya. Tetapi saat itu saya masih berniat untuk move on dan saya bersikap seolah tidak peduli dengan semuanya.

Kakak kembali menghubungi saya. Tetapi percakapan kita sudah berbeda,menjadi lebih awkward dari biasanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, percakapan itu mulai menyenangkan kembali seperti dulu. Hanya satu hal yang berubah, sekarang, kakak yang sering memulai percakapan. Karena hal itu saya merasa usaha move on saya gagal dan uang saya 25 ribu habis untuk mentraktir sahabat- sahabat saya teh kotak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar